Review Perkuliahan
PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU PROSES
Ki Hajar Dewantara mengartikan pendidikan sebagai daya upaya untuk
memajukan budi pekerti, pikiran serta jasmani anak, agar dapat memajukan
kesempurnaan hidup yaitu hidup dan menghidupkan anak yang selaras dengan alam
dan masyarakatnya.
Pendidikan memerlukan komunikasi karena sejatinya
komunikasi merupakan roh pendidikan. Dengan komunikasi kita mampu mengolah
informasi agar informasi yang kita dapatkan bisa bermanfaat bagi orang banyak.
Proses linguistik merupakan bagian dari roh pendidikan.
Sciner mencetuskan teori Multiple Intellegensi
menurutnya seseorang itu hanya memiliki kecerdasaan intelektual
saja tetapi juga memiliki
kecerdasaan linguistik, seni,
religius, sosial, emosioanal, visual
dan sensibilias
lainnya.
Sistem merupakan kumpulan bebagai komponen yang bersatu padu.
Setiap
komponen memiliki
peran dan fungsi masing
– masing, jika sistem
ingin berjalan dengan baik komponen tersebut harus memiliki peran
sekurang-kurangnya 80% da berjalan sinergi dengan komponen lain. Peran dan
fungsi masing-masing komponen tidak dapat diambil alih atau digantikan oleh
komponen lainnya.
Bahan baku pendidikan adalah siswa (row input), sementara guru, ortu manajemen, masyarakat, teknologi
, sarana dan prasarana kurikulum dll adalah instrumental
input.
Out put sekolahan berbasis kualitas dan kuantitas,
sementara outcome dibebedakan menjadi 3 :
·
Jangka
pendek
·
Jangka
menengah
·
Jangka
panjang
Guru merupakan pendidik
professional yang memiliki 4 kompetensi, profesional, pengetahuan, pedagogik
dan sosial.
Selain professional guru juga adalah seorang seniman dan ilmuan.
Ciri
Seniman :
- Tidak mengerjakan pekerjaan kemarin
- Kreatif (selalu menciptakan yang baru)
- Konsisten (teguh dengan pekerjaannya apa pun yang terjadi)
- Tampil all out (habis-habisan)
Ciri
ilmuwan
- Orang yang mencintai ilmu (terlebih ilmu yang digelutinya)
- Selalu mencari ilmu (ingin terus belajar dan menambah ilmu)
- Selalu bersifat jujur
- Objektif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar